Sholat jum'at pertama kali dilaksanakan oleh Rasulullah pada saat perjalanan menuju ke Madinah yang berdekatan dengan masjid Quba. Mengingat shalat jumat itu wajib setelah turunnya firman Allah SWT; "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Jumuah: 9).
Tak selang beberapa lama setelah perintah itu turun, Rasulullah mengajak umatnya untuk mengerjakan sholat jumat. Lalu kapan dan dimana peristiwa sholat jumat pertama kali terjadi?
Sejarah mencatat ketika Rasulullah SAW memutuskan untuk berhijrah dari Makkah ke Madinah, beliau sempat membangun masjid, yang pertama dibangun adalah masjid Quba yang terletak di kampung Quba yang berjarak sekitar empat kilometer disebelah selatan Masjid Nabawi. Setelah mendirikan masjid ini, Rasul bersama dengan Abu Bakar Assidiq melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Namun sebelum sampai di tujuan, beliau singgah di kampung Bani Sulaim.
Karena bertepatan dengan hari jumat, dan waktunya sudah menjelang shalat dzuhur, Rasul mengajak para sahabat dan kaum muslimin yang ada pada saat itu mendirikan sholat jumat. Tempat pertama kali sholat jumat dilaksanakan di sebuah lembah terletak di kampung Bani Sulaim. Letaknya berdekatan dengan Masjid Quba.
Menurut Junaidi Halim dalam bukunya Makkah-Madinah dan sekitarnya, nama lembah tersebut adalah Wadi Ranuna. Sebagai peringatan atas pelaksanaan sholat jumat itu maka didirikanlah sebuah masjid yang kemudian diberi nama Masjid Jumat.
Baca juga: Jadwal sholat jumat otomatis
Menurut Hanafi al-Mahlawi dalam Al-Amakin al-Masyhurah fi Hayati Muhammad SAW, sholat jumat yang dilaksanakan di lokasi tersebut merupakan sholat jumat yang pertama kali. Sebab, sebelumnya beliau kesulitan melaksanakan sholat jumat karena alasan keamanan dimana kuatnya tekanan itimidasi dan penindasan yang dilakukan oleh orang-orang kafir Quraisy terhadap orang Muslim.
Perintah shalat jumat tidak turun bersaman dengn perintah shalatlima waktu pada peristiwa isra mi'raj menurut Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU KH Abdul Ghoni. Kewajiban itu turun setelah ada firman Allah dalam surat Al Jumuah ayat 9. "Dan di Masjid Jumat-lah, ibadah sholat jumat pertama kali dilaksanakan". Ada yang berpendapat, lokasi pelaksanaan sholat jumat waktu itu terletak di sisi kanan jalan dari Quba menuju Madinah. Waktu itu jumlah kaum muslimin yang mendirikan sholat jumat ketika itu mencapai seratus orang, dan Masjid Jumat berukuran 7 x 5,5 meter persegi.
Baca juga: Harga Jam Digital Masjid Murah
Pada saat ini Masjid Jumat menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh jamaah haji dari berbagai negara, namun Jamaah haji hanya bisa berdoa dari luar pintu, sebab masjid itu dibuka hanya pada waktu sholat saja.
Kewajiban sholat jumat menurut hadits, sebagaimana beliau bersabda:"Sholat jumat itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjamaah, kecuali empat golongan yaitu budak, waniata, anak kecil, dan orang yang sedang menderita sakit." (HR.Abu Daud dan Al hakim).
Selanjutnya dalam hadits yang di riwayatkan oleh Abul ja'ad adh-Dhumasry Ra, Rasulullah SAW bersabda; " Barangsaiapa meninggalkan tiga kali sholat jumat karena menganggap enteng (malas) tanpa alaan yang bisa diterima, niscaya Allah SWT akan menutup hatinya."
Demikian uraian sejarah sholat jumat pertama kali dilaksanakan oleh Rasulullah SAW, semoga memberikan pemahaman dan menambah keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.