Banyak orang membicarakan masalah rezeki, bagaimana cara mendapatkan rezeki yang halal barokah dan melimpah. Rezeki merupakan hal yang sangat vital, ini disebabkan karena rezeki sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Namun beberapa orang dalam mendapatkan rezeki tidak secara baik, ada yang mencuri, merampok, monopoli, korupsi dan lain-lain. Sedangkan bagi orang yang ikhlas cara menyikapi rezeki pasti akan berbeda, misalnya dengan rajin beribadah, berdoa dan berusaha mencari jalan yang terbaik.
Rezeki itu identik dengan harta benda atau uang. Padahal masih banyak nikmat rezeki yang tak bisa dinilai dengan uang. Makanya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memahami hakikat rezeki dari Alloh SWT. Dengan kemurahan-Nya Alloh SWT telah memberikan rezekinya kepada semua mahluknya maka inilah rezeki yang halal dari Rabb semesta alam. Adapun rezeki dari Alloh SWT sebagai berikut:
1. Rezeki yang sudah dijamin
Alloh SWT berfirman: " Dan tidak satu pun mahluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semua dijamin Alloh rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (lauh mahfuzh)". (QS. Hud: 6)
Saking Maha Pemurah-Nya, Allah SWT telah menjamin rezeki kepada semua hewan di darat maupun semua hewan di laut, baik kecil maupun besar, demikian juga manusia telah dijamin mendapatkan rezeki.
2. Rezeki yang didapat dengan usaha
Allah SWT berfirman: " Dan bahwa seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya". .(QS. An-Najm: 39).
manusia memperoleh rezeki dari usaha atau yang dikerjakan. Ada banyak pekerjaan yang diusahakan oleh manusia, dari usaha perdagangan, usaha produksi, usaha jasa, pekerja buruh dan masih banyak lagi usaha manusia. Semua usaha mendatangkan rezeki, namun banyak sedikitnya Alloh SWT Yang Maha Tahu.
3. Rezeki yang diperoleh dengan banyak bersyukur.
Allah SWT berfirman: "Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah(ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih ". (QS.Ibrahim: 7)
Sebagian orang ada yang mensyukuri apa saja yang telah diberi dan dipunyai rezeki dari Allah SWT. Baik sedikit atau banyak rezeki yang diberikan sebaiknya kita tetap bersyukur menikmati pemberian-Nya dan selalu berprasangka baik apabila kita diberi rezeki yang tidak sesuai kita harapankan. Mendapatkan rezeki baik sedikit maupun banyak pada hakekatnya adalah ujian, agar kita selalu ingat rejeki itu yang memberi hanya Allah SWT, adapun orang lain adalah perantara sebagai pemberi. Ini berarti kita tidak boleh bersikap sombong, riya, iri dengki tentang harta yang kita miliki. Hakekatnya harta merupakan titipan dan milik Allah SWT.
4. Rejeki dari arah yang tak terduga.
Allah SWT berfirman: "...Barang siapa bertakwa kepada Allah SWT, niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (ayat 2)
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sankanya..."(ayat 3)
"...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah Akan mencukupkan keperluannya." (ayat 3) (QS. At-Thalaq 2-3)
Ayat ini secara tersurat membahas mengenai rezeki. Menariknya Allah SWT memberi solusi masalah rezeki kepada hamba-Nya bahwa jika orang mempunyai masalah apa saja maka solusinya bertakwa kepada Allah, sehingga akan diberikan jalan keluar yang tidak disangka-sangka. Jika mendapatkan masalah berat dan rasanya sudah buntu, maka Alloh akan buka jalan keluarnya.
5. Rezeki datang karena selalu beristighfar.
Allah SWT berfirman: "Maka aku berkata (kepada mereka), "mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (10)
"Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (11)
"Dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (12) (QS. Nuh 10-12).
Apabila orang jauh dari jalan-Nya maka rezekipun akan menjauh dan tidak akan berkah, ayat diatas bermakna mengajak untuk bertaubat dengan bersegera agar, diampuni dosa-dosanya baik kecil maupun besar.
Maka apabila benar-benar taubat kepada Allah dan memohon ampun disertai dengan ketaatan kepada-Nya, Maka sesuai janji-Nya Allah akan memperbanyak rezeki, menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menyuburkan ladang-ladang rezeki yang kamu usahakan.
6. Rezeki datang karena menikah
Allah SWT berfirman: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (QS.An-Nur : 32)
Banyak diantara orang yang belum menikah salah satu alasannya disebabkan takut tidak bisa menafkahi isteri dan anak-anaknya atau tidak punya uang untuk menikah sehingga berdampak perzinaan dan pacaran menjadi sesuatu hal yang umum. Perbuatan zina dan pacaran merupakan hal yang tidak baik. oleh karena itu perlu pemahaman tentang menikah. Seandainya menikah hal yang ditakuti hanya hal ekonomi maka perlu pemahaman ayat yang diatas, maka Allah berjanji akan memampukan mereka dengan karunia-Nya asalkan mereka selalu bertakwa kepada Allah SWT. Kita yakini bahwa janji Allah SWT selalu benar, maka hidup kita akan selalu tercukupi.
7. Rezeki karena mempunyai anak yang sholeh.
Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar ". (QS: Al-Israa: 31).
Ada pepatah orang jawa, "Banyak anak banyak rezeki" apakah pepatah itu selamanya benar ?. Menurut saya, tergantung dari pribadi orang masing-masing dalam menyakini. Seandainya orang tersebut memahami ayat diatas tentunya banyak anak banyak rezeki benar-benar akan terbukti. Orang yang mempunyai banyak anak sebaiknya menyakini ayat diatas, pada hakekatnya orang yang selalu bertakwa Kepada Allah SWT akan selalu diberi keberkahan dan rezeki. Maka janganlah bersikap repot atau menjadi beban karena banyak anak, sebaiknya berusaha dan berdoa agar anak-anak menjadi orang yang bermanfaat untuk semua orang.
8. Rezeki karena rajin bersedekah
Allah SWT berfirman: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 261).
Bersedekah adalah memberikan sebagian yang kita miliki dan dicintai untuk di jalan Allah. Bisa berupa harta, tenaga atau pikiran. Orang yang bersedekah itu orang yang ikhlas tanpa pamrih sehingga akan mendapatkan ganjaran. Oleh karena itu orang bersedekah senantiasa selalu berkorban untuk kepentingan orang lain dan selalu di jalan Allah. Banyak sekali manfaat dari bersedekah berdasarkan ayat di dalam Al quran, Namun agar sedekah bisa mendatangkan rezeki maka kita harus senantiasa menyakini dan ikhlas agar bisa mendapatkan karunia dari Allah SWT.
Semoga artikel yang saya buat bisa membuat saudara paham dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar rezeki, keberkahan selalu datang serta membuat anda bahagia di dunia dan akhirat. Amiiin.